Jalan Tol di Dunia

Lifestyles

Jalan tol merupakan bagian penting dari infrastruktur transportasi modern, akibat tingginya perkembangan industrialisasi, teknologi, dan peradaban.

Pada tahun 1931, jalan raya pertama di dunia dibangun antara Cologne dan Bonn di Jerman. Panjangnya sekitar 30 kilometer dan memiliki batas kecepatan 120 kilometer per jam. Segera setelah itu, pemerintah Jerman mengakui nilai transportasi jalan raya yang kuat dan dengan penuh semangat untuk mempromosikan pembangunannya.

Standar konstruksi dan konfigurasi dasar jalan tol juga ditetapkan saat ini karena permintaan transportasi sosial terus meningkat diikuti dengan popularitas pemakaian mobil yang meningkat, sehingga jalan bebas hambatan memasuki masa pembangunan yang pesat. Saat ini, lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia memiliki jalan tol dengan total jarak tempuh yang dibuka untuk lalu lintas melebihi 230.000 kilometer.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki jalan raya terbanyak dengan jaringan jalan paling berkembang di dunia. Pada tahun 1937, Pennsylvania State Taxation Highway sepanjang 257 kilometer merupakan jalan raya pertama yang dibangun di AS. Total panjang jalan raya di Amerika Serikat sekarang adalah 88.000 kilometer, dengan jaringan jalan raya yang menghubungkan semua kota. Sistem jalan raya di Amerika Serikat bertanggung jawab atas lebih dari 21% tugas transportasi jalan raya nasional.

2. Jerman

Advertisements

Jerman adalah negara paling awal yang membangun jalan raya dengan jalan raya Bonn-Cologne yang dibangun pada tahun 1931-1942 menjadi jalan bebas hambatan pertama di dunia.

Jerman kini memiliki jaringan jalan tol paling berkembang di dunia setelah Amerika Serikat, China, dan Kanada. Sistem jalan raya Jerman terdiri dari jalan federal jarak jauh, jalan negara bagian, jalan tingkat kabupaten, dan jalan tingkat kotapraja.

Total jarak tempuh jalan raya sekitar 650.000 kilometer, dan area jalan raya menyumbang sekitar 4,8% dari luas daratan negara, dengan sekitar 1,8% di antaranya adalah jalan tol, dan total jarak tempuh jalan tol sekitar lebih dari 11.000 kilometer.

Dalam pengelolaan jalan raya di Jerman, banyak sarana teknis canggih telah digunakan, seperti sistem panduan lalu lintas cerdas, sistem komunikasi darurat, sistem pemantauan keselamatan terowongan, sistem pemosisian global GPS, dan sistem informasi geografis GIS. Sarana teknologi informasi komunikasi lalu lintas canggih ini memberikan jaminan teknis yang efektif dan andal untuk manajemen lalu lintas.

3. Prancis

Konstruksi jalan raya Prancis dimulai pada tahun 1948 dan saat ini memiliki jaringan jalan raya kelas satu. Pada tahun 2000, total jarak tempuh jalan tol mencapai 11.500 kilometer, peringkat kedua di Eropa yang telah bertanggung jawab atas 25,6% perputaran lalu lintas. Perkembangan pesat dan pencapaian luar biasa jalan raya Prancis tidak dapat dipisahkan dari mode konstruksi Prancis yang unik.